Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Tentang Rasa #2

Gambar
Assalamu'alikum, kusapa engkau dalam doa-doa yang menyusup dalam rindu kau tau rasanya memeluk guling erat-erat, membenam sesak dalam isak, sendiri saja? tentu kamu tau rasanya ini.. Aku telah pernah mendekapmu dalam haru yang tumpah dihadapanku, dipundakku lebih sering kesemua karena tentang rindu.. pada perempuan agungmu.. your first love.. we said it.. MoM sama, hanya aku tak tau rasanya perih sedalammu.. selain Allah, makhluk-Nya adalah engkau saudari, namun, segelintir riak-riak sesak membuatku hilang tempat,  jauh darimu aku tak mudah mempercayakan kisahku pada selainmu.. hidup diperantauan tak mudah ya sayang? kembali saja di kampung halaman segera setelah kau selesaikan. aku tak tau ada bahasa apa lagi selain Rinduuuu? aku membutuhkanmu, jadi penguatku.. sayang, aku melemah.. lihatlah.. bersama jama'ah saja aku serapuh ini, bagaimana bila hanya sendiri? saudariku,  aku rindu hentak semangat darimu.. engkau masih cahaya yang mengahangati jalan i

Kerat

Ada syukur yang tertambat, pula ada resah yang tergores Allah.. lebih tau dari diri ini Jarak ini membuatku sepi, mungkin aku yang menjauh dari kalam Allah, ah.. betapa 1 juz per hari jadi hal yang tak mudah lagi.. Astagfirullah. Barangkali hati ini  kian kelam, ia gelap nyaris tenggelam Barangkali ia kian mengarat? dengan apa dapat mengikisi ini? Allah.. astagfirullah.. tentu tak cukup hanya itu. Allah, hati ini rindu teduh dalam damai tawakal terhadapmu.. Allah, banyak keluh yang terucap, terluap.. maafkan hambamu.. Allah, diam pada malam yang aku tak tau ini yang kesekian, Rinduku menggoyah,, bukan sekedar padamu.. aku merindu hambamu, irikah engkau Rabbi..? Aku kian sadari, namun kuatkan hati ini agar merindukan-Mu adalah uatama bagi diri. Rabbi, Engkau lbh mengerti, pada lelap malam menyesaki hati, aku rindu saudari yang tak bersama kini, ada titik menyesali dan perih sendiri namun pula ada titik kusyukuri jarak ini, Jika sendiri saja masih maksiat, apakah

Tentang Rasa #1

Gambar
Wahai hati,  ada apa degan soremu ini? Bukankah tlah kau temui rindu dihadpanmu? atau kau merasa besar lantas menciut kerdil? hanya krn yg dirindu tak sama halnya deganmu? Hanya krn si rindu lbh menyapa lainnya dan berpaling darimu? hanya krn rindu menyapa rindunya mungkin,  namun melintasi kelasmu, krn kau bukan ia mau! memilih naik lantai utk bersapa,  namun tak singgah sejenaknya? lalu kau merasa rusak rasa? menyerah, dan berprasangka puing-puing tak berguna? sungguh kerdil sekali rindumu!! πŸ˜‘ ini hanya egoismu,  ia bukan bersumber dari rindu,  dimana besarnya jiwa?  dimana acuhmu ttg rasa utk tak mesti berbalas!!  apa sekerdil ini kau setelah pernah hangat lalu sepi dan menggigil lagi? "Love" adalah pembelajar bagi luangnya hatimu..  merekahlah,  setiap hati-hati baik akan bermuara bertemu saling mesra. Nanti. Lantas,  sore ini adalah hati baik yg Allah eratkan dgnnya dengan temannya juga denganmu, untukmu. πŸ˜‡ Iklaslah mengasihi,  terbukalah merindui,

Ukhuwah itu bertumbuh kawan🐣🌱🌾

Ada yg bergemuruh didada.. kau tau rasanya menyembunyikan rindu? Dikejauahan kau tatapi ia,  bergumam dgn senyum yg menyeringai menatapinya pada rentang jarak Lalu bergemuruh lagi.. ingin sekali melangkahkan kaki, berhenti tepat didekatnya, tak butuh byk kata, mengayunkan tangan menjabat jemarinya.. ada bahasa yg lbh utuh utk rindu.. sedekap pelukan yg tenggelam dlm diam tanpa suara,  hanya kita... membenamkan diri serta wajah ini pada hati  yg dirindui. 🌱🍬🍭🍬🍭🍬🍭🍬🍭🍁🌳 Mungkin doaku didengar, tak terbilang berapa x terisak rindu krn seseorang yg tak lagi disekitar ini. sahabat,  cinta ini akan Abadi karena-Nya,  namun hatiku yg dijauhkan jarak dgnmu,  mendetak rindu berbeda pd lainnya.. aku kembali rindukan lainnya.. 😊 bukan hanya engkau saja, hari-hari jauh darimu membuatku byk dibantu orang lain, merasa tak selalu sendiri, akupun simpati, lalu berempati pada hati-hati yg Allah dekatkan kini. sebut saja ia Hayati, seperti namanya,  sungguh teduh

Meet & Great

Putih Abu-abu,  zaman yg sudah tak zamannya lagi bagi kami sekarang,  sudah 6 thn lalu kita tanggalkan seragam itu. Kemarin, 28-9-2016 tmn2 kompakan sekelas ngumpul minus Lyria (Vivi) krn sdg bertugas di luar kota,  secara pegawai PNS Alhmdllh ya 😁 Temu kangen kita cuma bertiga,  Eka yg Ngebolos plg lebih awal dari kerjaan proyek pembangunan Jalan tol Binjai-Marelan, dan Tya yg sdg nyantai setelah wisudaan ke-2nya di D4 keperawatan. MasyaAllah. Terakhir, Aku yg juga agak curi waktu pulang 15.30 krn mereka.. Demi2 niih..  Usai ngegiring anak2 wudhu utk solat Ashar d mesjid,  akupun "Ngeeng.. 🚴" ke lokasi yg dispakati, ya BSM (Binjai Super Mall).  Ada rasa yg tak biasa, hmm..  agak histeris dan ngerasa "njleb" juga,  pasalnya aku sudah sekian lama tak jumpa tetap aja gak dapet momen jama'ah bareng keduanya 😐 Pengen gitu kalo ngumpul bareng mereka juga  ada momen solat berjama'ah,  dgn vivi Alhamdulillah aku pernah, semoga lain kesempatan kita ng

Rindu Hujanmu

Gambar
Dear hujanku.. terimakasih telah menanti, menanti dengan segala kesibukan terbaik, mengupayakkan yang terbaik,  membaikan kebaikan lebih baik bagi pribadi karena aku cerminmu, kamu cerminku. berbaiklah pada diri menjadi sebaik-baik pribadi. sama halnya rerumputan yang rindu, kini ia tersenyum lega, kembali menghijau, lihat.. langit membiru, kau juga bisa hirup aroma sore harum basah rerrumputan yang disapu hujan siang tadi.. dengar, dengarlah.. bisik-bisik ranting dedaunan yang berdekapan, mengayun ke sana-sini bersikutan karana mesra angin belarian. ia sampaikan salam, lemparkan senyum pada hujan, terimaksih telah menyejuki sesaat tadi. sama, akupun menanti sejuk hadirmu, menghijau, kuntum lalu bermekaran.. kunantikan dengan doa yang kusandarkan pada-Nya, semoga sejukmu segera menggenggamku. Salam rindu dari kemarauku, hujan.