Merindu yang dirindu
Sekelumit cerita kutaburkan lagi, Barangkali kisah biasa, namun ttp bermakna Sudah pernah kukisahkan tentangnya sebelum ini, baru tau rasanya dirindukan oleh orang yg selama ini sangat "cool" beratus rindu yang diutarakan sesakali dijawabnya , "sama, Aku juga" Kk D'yank.. Kakak sederhana istimewaku, sebulan ini, sujud dan do'a2ku mengucur deras kadang bersama bulir2 bening yg meleleh dari sudut mata. Mendoa segala yg terbaik baginya, terlebih 2 minggu ini, bersebab bentol2 berair ditubuhnya.. Seminggu lalu ia kena virus cacar, aku intens memantaunya via sosmed atau telp. Nyaris seriap siang dan malam, Hanya krn ingin tau kabarnya, mencemaskannya, dan belakangan sejak pindah ke Pondok Tahfiz dan kenal seorang ustazah, yg berusia lebih muda darinya, atau sejak ehmm.. Kisah yg kutulis tentangnya dia baca, atau entah sebab yg mana, aku semakin sering mendapati kata Rindunya , yang ia tujukan padaku ,tak ingin salah paham, tapi kukira ini jujur,