Hanya Ingin Menjadi Kekuatanmu 😉
Melafazkan ikrar yg kuujar
sekaligus segambar rasa bhw aku telah memilih hanya bergantung atasmu pada Allah semata.
siang ini numpang istirahat, 💁maskeran minta punya Addiin sambil ngobrol-ngobrol hingga akhirnya ketiduran di kamarnya.😴
Disela cerita kami sejenak kupinjam tangannya, jemari kananku berpaut dgn jemari tgn kirinya, kusela-selakan diantara jemarinya, lalu kuujar, "jk yg begini (mengisyaratkan ke arah tgn kami) membawa ingatan ttg Fa hadir disini"😐💕
Addiin menjawab kemudian ttg betapa ia sudah byk lupa moment yg menghdirkan ingatan pd shbtnya, sdh terbiasa jauh soalnya.
Kemudian Addin menceritakan percakapannya dgn shbtnya. suatu ketika,
"Din, kalo ana gak hdr di walimatul ursy pernikahan Din bgmn?" gitu tanya shbtnya, yg Addin beri jawaban nyantai, "Ya udh gk apa-apa"
Tegas shbtnya lagi, "Ana serius ini looh!"
dijwb Addin, "Iya, Din juga serius, gak apa-apa kalo gk bisa" jelas Addin padaku sbgmn ia menjawabnya.
"Jd serius gk apa-apa kalo beliau gk dtg?!"😳😱 tanyaku heran, soalnya Addin sempat sediiiiih bangeet curhat saat tau bhw shbtnya akan kemungkinan gk bs hdr krn akan ikut suami hijrah ke Negara Turki.
"Yah.. kk udh males aja, kan dia udh tau btp kk menghrpkn dia, krn dia yg dulu kasih janji harapan bhw akan ngurusi nikahan kk sejak seminggu sblm akadnya pun. Tapi skrg begini, ya udhlah udh capek juga, terserah aja, kalo bisa hdr Alhmdulillah, kalo gk bisa ya Udhlaah." terang Addiin dengan tenang padaku.
Seolah tanpa beban ngomongnya?!😦 batinku. Namun kukira aku bisa mengerti, dijln nganterin Din syuro skalian aku pamit pulang, kuujar bgmn hal serupa itu pula menderaku, "Hmm.. Ulfah juga pernah bilang akan mengupayakn utk bs pulang dan hadir 😍 pada akad kalo fia nikah di tahun ini. Tapi fia hanya ingin menjadi kekuatannya bukan kelemahannya, fia ngerti kondisinya dan gak akan memkasakan utk Ulfah harus hadir, meskipun betapa fia sgt inginkan kehadirannya dimoment bahagia, jika ia bs hadir adlah kebahagian yg berlipat-lipat, namun jika tdk bisa, gak apa insyaAllah fia ikhlaskan, dia kan sdg study, apalagi kalo pas kena masa penempatan entah di plosok mana, jk hadirnya hanya akan menyulitkan dan membebani dirinya, fia gak mau jd kelemahannya, karena fia juga akan ngerasa sulit dengan kesulitannya."
"Coba Jelaskn bgmn itu Kekuatan koq bs sekaligus jadi Kelemahan?" tanya Addin masih kurang paham padaku.
Hmm.. Seperti kisah Nabi Musa AS yg meminta Harun AS kpd Allah SWT sebagai penguatnya di jalan dakwah berliku. Bagiku Ulfah pun selayaknya Harun, yg diminta oleh Musa AS, ia adalah doa yg kuminta kpd Allah swt. agar Allah hadirkan seorang sahabat sebagai penguat bagiku di jalan ini. Ia adalah Kekuatanku namun sekaligus kelemahanku, ia adlh penguat dalam memotivasi beribadah krn-Nya, dan tetap menjadi motivasiku diberbagai hal. Bersamanya aku kuat, namun karennya akupun bisa uring-uringan dan terpuruk, ia pernah menjadi prioritasku, hingga yg lainnya dinomor-kesekiankan setelah Allah dan Orang tua tentunya.
Haha.. aku pernah ngebolos, izin gak ngajar sekolah, hanya karena nemeni ia pulang kampung Ke Batubara bersama keluarganya. 😆🙊 Ssssuuut.. rahasia ya..😅 inilah bahwa ia juga kelemahanku😐 lemahku dlm menetapkan prioritas dihadapannya, iya ini salah.. tapi ya sudahlah..😰
insyaAllah terus memperbaiki diri😇
*Sekali lagi Aku hanya ingin menjadi kekuatanmu bukan kelemahan bagimu*
#Uhibbukifillah Saudariku
#Pada riak-riak yg terus bertambah rindu
#Jum'at,14.07.2017
sekaligus segambar rasa bhw aku telah memilih hanya bergantung atasmu pada Allah semata.
siang ini numpang istirahat, 💁maskeran minta punya Addiin sambil ngobrol-ngobrol hingga akhirnya ketiduran di kamarnya.😴
Disela cerita kami sejenak kupinjam tangannya, jemari kananku berpaut dgn jemari tgn kirinya, kusela-selakan diantara jemarinya, lalu kuujar, "jk yg begini (mengisyaratkan ke arah tgn kami) membawa ingatan ttg Fa hadir disini"😐💕
Addiin menjawab kemudian ttg betapa ia sudah byk lupa moment yg menghdirkan ingatan pd shbtnya, sdh terbiasa jauh soalnya.
Kemudian Addin menceritakan percakapannya dgn shbtnya. suatu ketika,
"Din, kalo ana gak hdr di walimatul ursy pernikahan Din bgmn?" gitu tanya shbtnya, yg Addin beri jawaban nyantai, "Ya udh gk apa-apa"
Tegas shbtnya lagi, "Ana serius ini looh!"
dijwb Addin, "Iya, Din juga serius, gak apa-apa kalo gk bisa" jelas Addin padaku sbgmn ia menjawabnya.
"Jd serius gk apa-apa kalo beliau gk dtg?!"😳😱 tanyaku heran, soalnya Addin sempat sediiiiih bangeet curhat saat tau bhw shbtnya akan kemungkinan gk bs hdr krn akan ikut suami hijrah ke Negara Turki.
"Yah.. kk udh males aja, kan dia udh tau btp kk menghrpkn dia, krn dia yg dulu kasih janji harapan bhw akan ngurusi nikahan kk sejak seminggu sblm akadnya pun. Tapi skrg begini, ya udhlah udh capek juga, terserah aja, kalo bisa hdr Alhmdulillah, kalo gk bisa ya Udhlaah." terang Addiin dengan tenang padaku.
Seolah tanpa beban ngomongnya?!😦 batinku. Namun kukira aku bisa mengerti, dijln nganterin Din syuro skalian aku pamit pulang, kuujar bgmn hal serupa itu pula menderaku, "Hmm.. Ulfah juga pernah bilang akan mengupayakn utk bs pulang dan hadir 😍 pada akad kalo fia nikah di tahun ini. Tapi fia hanya ingin menjadi kekuatannya bukan kelemahannya, fia ngerti kondisinya dan gak akan memkasakan utk Ulfah harus hadir, meskipun betapa fia sgt inginkan kehadirannya dimoment bahagia, jika ia bs hadir adlah kebahagian yg berlipat-lipat, namun jika tdk bisa, gak apa insyaAllah fia ikhlaskan, dia kan sdg study, apalagi kalo pas kena masa penempatan entah di plosok mana, jk hadirnya hanya akan menyulitkan dan membebani dirinya, fia gak mau jd kelemahannya, karena fia juga akan ngerasa sulit dengan kesulitannya."
"Coba Jelaskn bgmn itu Kekuatan koq bs sekaligus jadi Kelemahan?" tanya Addin masih kurang paham padaku.
Hmm.. Seperti kisah Nabi Musa AS yg meminta Harun AS kpd Allah SWT sebagai penguatnya di jalan dakwah berliku. Bagiku Ulfah pun selayaknya Harun, yg diminta oleh Musa AS, ia adalah doa yg kuminta kpd Allah swt. agar Allah hadirkan seorang sahabat sebagai penguat bagiku di jalan ini. Ia adalah Kekuatanku namun sekaligus kelemahanku, ia adlh penguat dalam memotivasi beribadah krn-Nya, dan tetap menjadi motivasiku diberbagai hal. Bersamanya aku kuat, namun karennya akupun bisa uring-uringan dan terpuruk, ia pernah menjadi prioritasku, hingga yg lainnya dinomor-kesekiankan setelah Allah dan Orang tua tentunya.
Haha.. aku pernah ngebolos, izin gak ngajar sekolah, hanya karena nemeni ia pulang kampung Ke Batubara bersama keluarganya. 😆🙊 Ssssuuut.. rahasia ya..😅 inilah bahwa ia juga kelemahanku😐 lemahku dlm menetapkan prioritas dihadapannya, iya ini salah.. tapi ya sudahlah..😰
insyaAllah terus memperbaiki diri😇
*Sekali lagi Aku hanya ingin menjadi kekuatanmu bukan kelemahan bagimu*
#Uhibbukifillah Saudariku
#Pada riak-riak yg terus bertambah rindu
#Jum'at,14.07.2017
 |
| Ditraktir makan bareng keluarga Hasibuan🙈 |
 |
| Meetup lebaran ke-2 dan kabar terbaik dikabarkan 😇 |
Komentar
Posting Komentar